Pada hari ini di BBU, sekitar perairan Philippina terbentuk 3 zona pusat bertekanan rendah sehingga menyedot massa udara dari BBS wilayah Australia dan sekitarnya di bagian timur. Ini membawa pengaruh pada kondisi cuaca di wilayah timur Indonesia sedangkan di bagian barat Indonesia sekitar pulau Jawa massa udara mengalami konvergensi dari arah utara dan tenggara sebagai bagian dari angin pasat. Ini menyebabkan kondisi cuaca hari ini antara bagian barat dan timur relatif berbeda.
Di sisi lain, berdasarkan 7 badan dunia yakni dari Australia, Kanada, Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis umumnya menyatakan bahwa sampai dengan bulan April 2025 mendatang kondisi La Nina lebih mungkin terjadi. Apalagi NOAA menyatakan dengan tegas bahwa bulan November ini terjadi La Nina meskipun ini berbeda dengan 6 lembaga dunia yang lain di atas. Peluang La Nina memang semua Negara sepakat lebih besar daripada El Nino. Sementara itu di wilayah Samudra Hindia dinyatakan bahwa IOD negatif terjadi bulan lalu dan bulan ini meskipun kemudian beranjak menjadi netral sampai dengan April mendatang. Kondisi di kedua samudra ini sangat berpengaruh pada wilayah cuaca dan musim di Indonesia. Sementara itu pada tanggal 21 an November sampai dengan awal Desember, MJO akan melewati Indosia dalam kategori kuat sehingga akan banyak perawanan muncul dan melewati wilayah kontinen maritim Indonesia.
Matahari saat ini beranjak meninggalkan katulistiwa sehingga
mempengaruhi zona konvergensi yang juga menuju makin ke selatan. Ditambah lagi
perairan Indonesia yang menghangat dengan suhu 25 derajat celcius ke atas
mendekati 27 atau 28 derajat Celcius memungkinkan banyak perawanan terjadi.
Meskipun saat ini belum menunjukkan kondisi yang biasanya yakni musim monsoon
Asia, ENSO dan IOD yang netral namun sudah seharusnya kita waspada terhadap
berbagai kemungkinan yang terjadi. Misalnya hujan deras pemicu banjir, longsor,
dan tanah ambles atau bisa pula terjadi petir besar, berbagai kecelakaan
transportasi baik di darat, laut maupun di udara dan sebagainya.
Dengan kondisi yang digambarkan di atas, ada kemungkinan
banyak bencana yang mengintai yang terjadi di wilayah Indonesia. Yuk pedulilah
pada masalah cuaca dan iklim. Ajak masyarakat untuk peduli dan berbagi
pengetahuan, saling mengingatkan dan mengedukasi tentang kemungkinan bencana
alam dan gangguan lain yang sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan
hidup. Kesadaran keluarga tentang lingkungan hidup (Kadarling) yang meningkat
akan menyelamatkan kita bersama sebagai keluarga besar bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar